Senin, 21 Desember 2020

INI NIH YANG PENASARAN DENGAN DESKRIPSI UDENG IKET KEPALA MOTIF KHAS TULUNGAGUNG

DESKRIPSI UDENG IKET KEPALA MOTIF KHAS TULUNGAGUNG





Warna hitam dan putih:

Hitam dan putih atau Rwa Bhineda
. Rwa artinya dua, Bhineda artinya berbeda.
Artinya sebagai dua hal berbeda dalam kehidupan yang selalu menjadi satu dan tak terpisahkan satu sama lain.

Batik Kawung.
Batik kawung menggambarkan unsur kiblat papat limo pancer atau sangkan paraning dumadi. Penggambaran kekuatan empat penjuru dengan kekuatan utama ditengah.
Di Tulungagung motif batik kawung terdapat di Candi Gayatri Boyolangu. Direliefkan pada Patung gayatri dengan maksud sebagai penghormatan tertinggi kepada beliau karena keluhuran dan telah mencapai kesempurnaan hidup.

Dwarapala atau Retjo pentung:
Dwarapala
merupakan gabungan dari dua suku kata yaitu dwara (Dvāra) yang berarti pintu dan pala (Pāla) yang berarti penjaga. Jadi Dwarapala berarti penjaga pintu masuk

Penempatan patung drawapala di empat penjuru pintu masuk Kota Tulungagung dimaksudkan sebagai penanda memasuki kawasan yang sakral atau kawasan dengan peradaban yang sangat tua yang wajib dijaga dan dihormati . Di Tulungagung temuan terbanyak dan tersimpan di Museum adalah Patung Drawapala.

Aksara jawa.

Menggambarkan hubungan sejarah Kabupaten tulungagung dengan Kerajaan Mataram Islam dengan situs Makam Kuno Katumenggungan Surontani di Desa Wajak Kidul dan Desa Tanggung serta Makam makam lain yang hampir kesemuanya berhubungan dengan Kerajaan Mataram Islam.
Surya majapahit
Maknanya: Menggambarkan keterikatan Bumi Tulungagung dengan kerajaan Majapahit dengan bukti keberadaan Candi Dadi bersudut Sembilan dan tanpa tangga. Penjabaran Lambang Surya Majapahit ( Batara Nawa Sanga atau Dewa penjaga Sembilan penjuru arah mata angin )

Bumi agung
maknanya: Bumi dengan peradaban yang sangat tua. Manusia purba tertua di dunia.

Waskitha
Maknanya: Bumi atau tempat yang banyak dijadikan aktifitas spiritual dan pembelajaran sejak jaman kerajaan dengan bukti  banyaknya Candi, goa dan pertapaan yang menggambarkan aktifitas spiritual, aktifitas budaya dan pembelajaran dibanyak tempat

Mukti
Maknanya: Bumi tempat yang selalu dikunjungi pemimpin, para ksatria atau kaum Bangsawan dalam mencari dan mengejar kamukten serta meminta perlindungan.

Kesimpulan
Bumi agung waskitha mukti adalah : Bumi dengan  peradabannya yang sangat tua sangat sakral, banyak tempat pertapaan, pusat pendidikan, pembelajaran, sering dikunjungi Raja, Pemimpin atau ksatria dalam upaya mencari ilmu, meminta nasehat - menempa diri dalam upaya mencari kesempurnaan atau kemuliaan hidup.

Udeng atau iket kepala motif khas Tulungagung ketika dikenakan adalah wujud bhakti atau menjaga Tulungagung ( drawapala ) penghormatan tertinggi ( dipakai dikepala ), mengikat angan angan atau nafsu serta memahami ( mudeng atau mengerti ) jika berada di daerah yang luhur, suci atau daerah dengan yang peradaban tinggi.  



                                            TULUNGAGUNG
BUMI AGUNG WASKITHA MUKTI






Tidak ada komentar: