Kamis, 10 Desember 2020

Kisah Para ‘Pejuang’ di Tulungagung Berbagi Nasi Setiap Jumat malam



Setiap Jumat malam pemandangan berbeda bisa Anda lihat di depan Pos Penjagaan Pemda Tulungagung Sekelompok pejuang berbaju necis terlihat berkumpul dengan menenteng kantong keresek besar berisi amunisi. Jangan salah sangka dulu, pejuang di sini adalah sebutan untuk mereka para anggota Komunitas Berbagi Nasi Tulungagung  atau biasa disebut juga Bernas Tulungagung . Sementara amunisi adalah sebungkus nasi beserta lauk pauknya yang akan dibagikan untuk mereka yang membutuhkan.

Farid andy, salah seorang penggagas Bernas Tulungagung mengatakan nasi bungkus yang mereka bagikan berasal dari sumbangan para donatur. Donatur berasal dari berbagai kalangan, mulai dari pengusaha, PNS, pedagang, bahkan juga TKI yang sedang ada di luar negeri pun ikut berdonasi.


“Kami terbuka bagi siapa saja untuk menjadi donatur, tidak ada batasan suku atau pun agama, kegiatan kami murni kegiatan kemanusiaan,” kata Farid.

Amunisi yang mereka dapatkan berbeda tiap Minggunya, tetapi komunitas ini berusaha konsisten agar tiap jumat malam mereka bisa berkeliling seputar kota Tulungagung untuk membagikan amunisi. Dari mulai Alun-alun Tulungagung, menuju perempatan BTA hingga Pasar Wage bahkan sampai pasar Ngemplak Tulungagung mereka menyusuri jalan untuk membagikan sebungkus nasi bagi orang-orang yang membutuhkan.

“Amunisi setiap Jumatnya berbeda jumlahnya, begitu juga para pejuang yang hadir tidak selalu ada misalnya 12 orang, atau berapa orang, tapi kami berusaha untuk konsisten tiap Minggu hadir, karena banyak yang nunggu juga dari orang-orang yang pernah kami bantu,” terang Farid.

Ketika ditanya, kenapa sumbangannya berbentuk nasi tidak dalam bentuk uang atau bantuan lainnya, Farid menjawab, nasi merupakan kebutuhan vital manusia. “Sebungkus nasi, terlihat sepele tetapi untuk mereka yang sedang kelaparan itu bisa sangat berharga, bagi kita mungkin yang tiap hari tak kesulitan untuk makan, tetapi di luar sana ada orang-orang yang untuk sesuap nasi perlu kerja keras,” terang Farid.

Komunitas yang memulai aksinya sejak bulan Oktober 2015 ini mengajak siapa saja, pemuda, anak-anak maupun orang tua untuk ikut bergabung menjadi para pejuang Bernas. “Para pelajar, karyawan, pegusaha, siapapun dari berbagai profesi, suku, maupun agama, Bernas Tulungagung terbuka lebar untuk mereka bergabung,” ucapnya.

Caranya mudah saja, kata Farid, jika memiliki dana dan waktu, Anda bisa membawa beberapa bungkus nasi untuk dibagikan bersama pejuang yang lain.

“Bawa saja jika mampu menyumbang nasi beserta lauk pauknya, lalu kita bagikan sama-sama, jika tidak, maka bisa tetap gabung dengan kami untuk bersama-sama berkeliling kota Tulungagung untuk membagikan amunisi,” kata Farid

Lebih lanjut Farid mengatakan jika Anda memiliki dana tapi tidak punya waktu, Anda bisa menjadi donatur Bernas, bisa dalam bentuk uang ataupun nasi bungkus. “Anggota kami, para pejuang siap menjemput nasi bungkus dari para donatur,” kata Farid.

Sementara Risma , salah satu anggota Berbagi Nasi Tulungagung mengatakan tujuan berbagi nasi yang mereka lakukan setiap Jumat malam merupakan suatu bentuk kepedulian bagi warga yang membutuhkan. Selain itu, ada juga nilai edukasi, terutama bagi anak-anak agar tidak takut untuk menyebarkan kebaikan.

“Ada beberapa anggota Bernas yang bawa anak juga, dari kecil mereka diajarkan untuk peduli  dan menanamkan pada mereka jika memberi dengan tulus itu membawa kebahagiaan,” ucapnya.

Untuk bergabung bersama Bernas Tulungagung, Anda bisa membuka laman media sosial mereka di Facebook maupun Instagram: Berbagi Nasi Tulungagung. Setiap Minggu mereka akan mengajak warga Tulungagung untuk berpartisipasi lewat media sosial. Setelah aksi mereka selesai, mereka pun akan membagikan dokumentasi kegiatan mereka beserta laporan para pejuang yang hadir dan jumlah amunisi yang dibagikan. 


CONTOH PAMFLET BERBAGI NASI TULUNGAGUNG 
 



 








indahnya empati, indahnya berbagi


ayo gabung bersama kami untuk membagikan nasi kepada saudara-saudara kita yg membutuhkan


bagi yg pengen join atau donasi, ini aturan mainnya:

hari/tgl: Jumat,  11 Desember 2020

jam : 20.00 WIB

lokasi : Depan Pemda Tulungagung


bagi yg pengen join bisa banget langsung merapat ke lokasi dg membawa niat tulus dan nasi bungkus


Contact Person:

Farid (085649158050)

Risma (08113506998)


dan bagi yang pengen donasi bisa langsung transfer aja ke nomor rekening di bawah ini


Rekening Donasi:

BNI: 0762909916

a/n Farid Andy Wibowo




Bumi Gayatri Boyolangu Tulungagung Jatim

EDITOR
FIKRI IMANULLAH 

Tidak ada komentar: